Ada yang berbeda di bulan ini pada salah satu institusi pendidikan di kabupaten sumbawa. Kali ini muncul dari Sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) Griya Husada Sumbawa yang merupakan satu-satunya sekolah tinggi kesehatan yang ada di pulau sumbawa. Selasa, 23 April 2018 merupakan momen yang bersejarah sekaligus mengenang jasa dari salah satu pahlawan nasional di Republik ini. Itulah Raden Ajeng Kartini atau populer di sebut R.A Kartini. Dalam Mengenang jasa pahlwan prempuan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES)Griya husada Sumbawa menggelar acara seharian dengan beragam kegiatan dalam menyemarakkan bulan kelahiran sang pahlawan. Mulai dari Upacara bendera, seminar,serta aksi Donor Darah.
Dalam kegiatan yang cukup sakral ini,panitia kegiatan mengusung tema “PREMPUAN dan INDONESIA dalam Lingkup Budaya dan Kesehatan”. Pada pelaksanaan kegiatan yang di mulai sejak pagi hari dengan upacara bendera dengan semua peserta upacara menggunakan kebaya bagi prempuan dan berpakaian batik bagi laki-laki. Hal ini di terapkan karena pakaian tersebut merupakan pakaian tradisional indonesia dan sudah tentu saja R.A Kartini sendiri menggunakan kebaya. Dalam pemaknaannya merupakan manifestasi budaya dan mozaik histori busana prempuan Indonesia. Upacara berlansung khidmat yang dalam hal ini Ketua STIKES GRIYA HUSADA Sumbawa Bapak Rusmayadi S.Kep.,Ners. MpH Selaku pembina Upacara. Setelah upacara usai, semua mahasiswa mengikuti Seminar kesehatan di aula kampus yang di isi oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kab.Sumbawa Ibu Hj ummi Kalsum S.ST.,M.Kes.
Di sela kegiatan-kegiatan tersebut,di lanjutkan dengan aksi donor darah oleh PMI Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini merupakan hal yang lansung memberikan dampak terhadap masyarakat,yaitu bersedekah dengan sekantong darah. Karena setetes darah bisa menyelamatkan nyawa seseorang penderita.
Dalam kegiatan yang di gelar ini,ketua STIKES menyampaikan berbagai macam hal tentang kondisi riil zaman now. Diantaranya dari sisi sosial,budaya maupun kesehatan dalam bingkai pendidikan. Hal ini semua tidak bisa saling terpisahkan. Begitu pula ketua IBI Sumbawa dalam memaparkan materinya,bahwa prempuan dan budaya itu merupakan tonggak awal yang sangat kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Walaupun wanita di sebut sebagai kaum yang lemah dari sisi fsikisnya,akan tetapi sangat kuat dalam hal imajinasinya,tutur hj ummi.
Berangkat dari berbagai kegiatan pada hari special itu, seluruh civitas akademika STIKES GRIYA HUSADA Sumbawa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap kabupaten yang tercinta ini terutama pendidikan.
Dan diharapkan dari semua nilai-nilai yang lahir dari semua kegiatan terlaksana dari lingkup akademik mampu menjadi bagian yang terpenting bagi kemajuan tau dan tanah samawa ini.
STIKES Griya Husada Sumbawa :
